Liputan6.com, Yogyakarta: Musisi hip-hop Indonesia
memiliki kualitas yang memadai untuk mengembangkan diri menjadi musisi
dunia. "Bahasa Indonesia sangat kondusif untuk dijadikan lirik musik
hip-hop, jadi tidak ada alasan bagi musik hip-hop tidak berkembang di
sini," kata produser musik hip-hop asal Australia Tim Levinson di
Yogyakarta, Ahad (19/9).
Levinson mengatakan, musik hip-hop hadir di dunia memang sebagai alat
untuk merefleksikan hidup. Nah, hal tersebut dapat dilakukan oleh musisi
hip-hop di masing-masing negara melalui lirik lagu yang dibuatnya,
termasuk di Indonesia.
Kendati pada awalnya hanya dikembangkan masyarakat Afro-Amerika dan
Latin-Amerika pada sekitar 1970-an, tapi saat ini musik yang juga
populer dengan sebutan rap itu telah menjadi musik setiap bangsa. "Saat
ini, setiap negara memiliki musik hip-hop. Tidak hanya Amerika, Jerman,
Australia, bahkan Indonesia juga memiliki musik hip-hop," ujar Levinson.
Menurut Levinson, agar musik hip-hop dapat diterima dan berkembang di
masyarakat, musisi membutuhkan media untuk menyampaikan karya. Tidak
hanya media konvensional, seperti televisi dan surat kabar, tapi juga
media nonkonvensional seperti media sosial Facebook, Tweeter, dan Myspace.(ULF/Ant)
Minggu, 11 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar